بسم الله الرحمن الرخيم
الحمد لله
والصلاة وسلام على رسول الله
و بعد
الاإعراب هو تغير أواخر الكلِام لاختلاف العوامل الداخيل عليها لفضا أو تقدير
al-i'robu huwa taghyiron awakhiril kalimi likhtilafil 'awamilid daakhilati 'alaihaa lafdlhon au taqdiiron.
i'rob adalah perubahan -harokat- akhir suatu kata dikarenakan perbedaan faktor penentu yang mempengaruhinya baik itu berupa lafadz atau hanya ditaqdirkan.
و اقسامه اربعة
رفع , و نصب , و خفذ , و جزم
wa aqsaamuhu arba'atun. Rof'un, wa Nashbun, wa Khofdzun, wa Jazmun.
Macam perubahan harokat akhir ini ada 4. Rof'un, Nashbun, Khofdun, Wa Jazmun.
Contoh-contoh (al-amtsilatu):
Al masjidu, albaiytu, almuhandisu, asysyamsu, alqomaru, alhajaru, wa asybuhu dzalika. Dari semua kata benda tunggal (isim mufrod) diatas, semua harokat akhirnya menggunakan dhommah. Nah berarti tanda rof'un atau rofa' nya isim mufrod ini adalah dengan dhommah. Lalu apa itu rofa' ?, kapan suatu kata itu rofa' ? Nashob ? Khofd / majrur ? Atau jazm ?
Umumnya harokat akhir suatu kata benda (isim mufrod) adalah dengan rofa'. Dan tanda rofa' yang pertama adalah dengan dhommah. Namun ternyata tanda rofa' itu sebenarnya tidak hanya di dhommah saja, ada juga dengan huruf wawu, huruf alif dan huruf nuun. Harokat dan huruf ini sebagai tanda rofa' seandainya suatu kata tidak mungkin dirofa' dengan dhommah.
Penulis menggambarkan hubungan i'rob dengan jenis kata sebagai berikut :
Fa lil asma-i min dzalika, arrof'u, annashbu, alkhofdu wa la jazma fii-ha,
Dari macam-macam i'rob diatas, rofa', nashob, khofd bisa berlaku pada isim, namun tidak ada jazm padanya.
Wa lil af'ali min dzalika, arrof'u, annashbu, aljazmu, wa la khofdlho fii-ha.
Demikian pula bagi fi'il, bisa masuk padanya macam-macam i'rob tadi namun tidak ada padanya khoflh. Dengan kata lain isim tidak bisa di jazm, dan fi'il tidak bisa di khofd.
Fa lil asma-i min dzalika, arrof'u, annashbu, alkhofdu wa la jazma fii-ha,
Dari macam-macam i'rob diatas, rofa', nashob, khofd bisa berlaku pada isim, namun tidak ada jazm padanya.
Wa lil af'ali min dzalika, arrof'u, annashbu, aljazmu, wa la khofdlho fii-ha.
Demikian pula bagi fi'il, bisa masuk padanya macam-macam i'rob tadi namun tidak ada padanya khoflh. Dengan kata lain isim tidak bisa di jazm, dan fi'il tidak bisa di khofd.
Contoh-contoh (al-amtsilatu):
Al masjidu, albaiytu, almuhandisu, asysyamsu, alqomaru, alhajaru, wa asybuhu dzalika. Dari semua kata benda tunggal (isim mufrod) diatas, semua harokat akhirnya menggunakan dhommah. Nah berarti tanda rof'un atau rofa' nya isim mufrod ini adalah dengan dhommah. Lalu apa itu rofa' ?, kapan suatu kata itu rofa' ? Nashob ? Khofd / majrur ? Atau jazm ?
Masing-masing harokat ini akan menjadi tanda rofa' suatu kata pada jenis isim tertentu. Isim ada beberapa pembagiannya. Begitu pula dengan nashob, khofd dan tanda lainnya.
1 komentar:
Terimaksih anda sangat membantu.😁
Posting Komentar